Bupati Melaunching Puskesos Tingkat Kabupaten Dan Desa
Bupati Melaunching Puskesos Tingkat Kabupaten Dan Desa
Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan sosial diperlukan langkah-langkah penanganan kemiskinan secara terencana, terarah, sistematik, dan terpadu melalui Pusat Kesejahteraan Sosial (PUSKESOS). Diperlukan pula sinergitas dari berbagai elemen, termasuk Pemerintah Pusat, Daerah, Dunia Usaha dan Lembaga-Lembaga layanan Sosial, sehingga akan mempercepat tertanganinya masalah-masalah sosial. Demikian disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat melaunching sekaligus mengukuhkan tim pengelola Puskesos tingkat Kabupaten dan Desa di desa Binangun Kecamatan Watumalang rabu (26/1).
Terpilihnya Kabupaten Wonosobo sebagai pilot project atas beberapa PUSKESOS yang ada, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Bupati menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, sekaligus mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Direktorat Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta, Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Wiyata Guna Bandung, Kepala Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta, dan Kepala Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Kartini Temanggung.
“Saya berpesan kepada seluruh Tim Pengelola PUSKESOS baik ditingkat kabupaten maupun desa, untuk dapat menjalankan perannya secara profesional dan amanah, selain itu kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi pula, atas kerjasama dan sinergitas yang terjalin dengan baik antara dinas-dinas terkait, perbankan, tokoh masyarakat, organisasi sosial, dan seluruh pihak terkait, yang telah turut berperan serta dalam memajukan masyarakat Kaupaten Wonosobo, utamanya dalam bidang sosial dan ekonomi,” pesan Bupati.
Pada kesempatan yang sama Kepala Balai
Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual “Kartini” Temanggung, Rahmat Kusnadi, mewakili Kementerian Sosial Republik Indonesia, menyampaikan “kami atas nama Kementerian Sosial Republik Indonesia memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo yang menindaklanjuti pembentukan Puskesos, dalam rangka menjembatani layanan kesejahteraan sosial sampai ke pelosok, mudah-mudahan dapat di integrasikan dan bekerja sama dengan pelayanan di Balai-Balai Besar milik Kementerian Sosial di Jawa Tengah. Salah satu masalah utama dan menghambat dalam menangani masalah sosial adalah terkait data, seperti halnya data ganda, untuk itu perlu ada langkah dalam mengintegrasikan/memadankan data, untuk meminimalisir permasalahan terkait data yang muncul di Kementerian Sosial Republik Indonesia dengan yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah berbeda”.
Kepala Dinsos PMD Kabupaten Wonosobo Harti mengungkapkan, “Kabupaten Wonosobo menduduki urutan ke-34 dari 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, selaras dengan itu esensi berdirinya Puskesos diharapkan akan meningkatkan layanan kesejahteraan sosial yang terintegrasi, responsif, dan tepat sasaran, dengan tujuan dapat mendukung percepatan penurunan kemiskinan dan kerentanan, sebagai komitmen global yang tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs)”.
Lebih lanjut Harti menyampaikan harapan agar seluruh anggota Puskesos untuk meningkatkan kapasitas diri dalam menangani masalah sosial, termasuk didalamnya membantu penguatan di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, yangmana data tersebut sangat dinamis. Termasuk didalamnya pengintegrasian data dan peran dari seluruh stakeholders terkait baik BUMN, BUMD sampai dengan Pemerintah Desa yang memiliki kewenangan dan intervensi langsung kepada masalah sosial.
Sementara lokasi pilot project-nya Puskesos Gotong Royong Tingkat Kabupaten bersekretariat di Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wonosobo, untuk tingkat desa di PUSKESOS Mitra Sejahtera Desa Bener Kecamatan Kepil dan Puskesos Tunas Bangsa Desa Binangun Kecamatan Watumalang
