BANTUAN ATENSI DI KABUPATEN WONOSOBO MENDUKUNG PERCEPATAN PENURUNAN PPKS

BANTUAN ATENSI DI KABUPATEN WONOSOBO MENDUKUNG PERCEPATAN PENURUNAN PPKS,

Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tahun 2021 telah mengalokasikan anggaran untuk berbagai program dan kegiatan dalam rangka meningkatkan usaha kesejahteraan sosial masyarakat khususnya pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Kurang lebih 6 M anggaran Kabupaten Wonosobo di Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dialokasikan untuk program bansos baik berupa uang maupun barang, dan sebagian besar sudah tersalurkan kepada penerima manfaat, baik itu berupa asistensi bagi penyandang disabilitas, bantuan untuk lansia terlantar, dan juga jaring pengaman sosial.

Selain itu Kabupaten Wonosobo juga  menjadi salah satu lokus program bantuan Pemerintah berupa Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial RI, yangmana kegiatan tersebut sangat mendukung daerah dalam rangka menurunkan angka PPKS. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wonosobo, Dra. Harti, M.M.  menyampaikan bahwa pada kesempatan ini Kementerian Sosial RI melalui Balai Besar Rehabilitasi Sosial Kartini Temanggung dan Balai Wyata Guna Bandung mengalokasikan anggaran program ATENSI di Kabupaten Wonosobo, dengan penerima manfaat yaitu anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid 19, para penyandang disabilitas baik fisik maupun sensorik dan juga lansia. Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wonosobo pada acara penyerahan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (ATENSI) kepada pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial di Kabupaten Wonosobo. Bertempat di Pendopo Bupati, Jum’at (19/11).

Untuk bantuan ATENSI yaitu bagi 59 anak yatim/piatu yang kehilangan orang tua akibat Covid-19, yang masing-masing menerima tabungan Rp 200.000,00 /bulan bagi penerima yang sudah bersekolah, dan Rp 300.000,00/bulan bagi penerima yang belum sekolah. ATENSI berbasis keluarga yang diberikan kepada 57 penyandang disabilitas fisik dan 50 disabilitas sensorik, dalam bentuk kebutuhan dasar, tambahan nutrisi, serta stimulan Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Pemberian alat bantu bagi 44 penyandang disabilitas, lansia, dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) lainnya, sebagai penyokong aktifitas dan pengembangan diri para penyandang disabilitas. ATENSI juga diberikan kepada 6 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), untuk membantu Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial didalamnya, dalam bentuk bantuan tambahan nutrisi dan sarana kebutuhan dasar
“Selain bantuan dari Kementerian Sosial RI melalui Balai Besar Rehabilitasi Sosial Kartini Temanggung dan Balai Wyata Guna Bandung, juga ada bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Wonosobo, bantuan tersebut adalah stimulan transportasi kepada 30 orang penderita penyakit kronis, masing-masing sebesar 1,5 Juta Rupiah. Selain itu, bantuan  kepada 19 eks Tuna Sosial masing-masing sebesar 1 Juta Rupiah, dengan bantuan tersebut diharapkan mampu membantu pemberdayaan ekonomi para penerimanya,” pungkas Harti.
Pada kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag, dan juga pimpinan beberapa Perangkat Daerah. Bupati Wonosobo  dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Kementerian Sosial RI, yang diwakili oleh Kepala Balai Besar Kartini Kementerian Sosial RI di Temanggung, dan Kepala Balai Wyata Guna Bandung Kementerian Sosial RI di Bandung, atas perhatian dan kepeduliannya terhadap masyarakat Wonosobo. Mudah-mudahan berbagai bantuan ini dapat bermanfaat bagi penerimanya, sehingga seluruh penerima dapat melanjutkan hidup dengan lebih baik.
Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) sebagai salah satu wujud upaya pemerintah dalam melaksanakan amanat Undang-Undang, merupakan bantuan yang sangat berharga bagi mereka yang masih membutuhkan dukungan untuk menjalani hidup yang lebih layak. “Para penerima diharapkan mampu mencapai keberfungsian sosial individu, keluarga, dan komunitas dalam memenuhi kebutuhan hak dasar, melaksanakan tugas dan pelayanan sosial, dan mengatasi masalah dalam kehidupan. Disamping itu, ATENSI memiliki berbagai kriteria penerima yang disesuaikan dengan keadaan masyarakat itu sendiri,” ungkap Bupati.
“Saya berharap bantuan ATENSI di Kabupaten Wonosobo ini mampu meningkatkan keberfungsian sosial bagi para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial. Inilah salah satu wujud kehadiran pemerintah baik pusat maupun daerah dalam mengatasi permasalahan yang ada ditengah masyarakat. Mudah-mudahan bantuan ini mampu mengantarkan para penerimanya untuk lebih berdaya, mandiri, dan sejahtera secara sosial ekonomi,” pungkas Afif Nurhidayat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *