Penyaluran Bansos Asistensi bagi Penyandang Disabilitas Berat Tahun 2021

Penyaluran Bansos Asistensi bagi Penyandang Disabilitas Berat Tahun 2021

Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melakukan penyaluran bantuan sosial kepada 380 orang penyandang disabilitas berat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 15 Oktober 2021 di halaman Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wonosobo. Dihadiri Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dalam peringatan HUT ke-12 TKSK dan Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Wonosobo.

 

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dra Harti, MM menyampaikan bahwa dalam peringatan HUT TKSK ini diharapkan menjadi momentum bagi para PSKS untuk meningkatkan fungsi dan peran sebagai  Pilar Pembangunan di Bidang Kesejahteraan Sosial., apalagi pada saat ini Kabupaten Wonosobo menjadi kabupaten dengan tingkat kemiskinan yang masih tinggi (peringkat nomer dua dari bawah), terlebih dengan adanya isu strategis berkaitan dengan kualitas sistem pengelolaan data sasaran (DTKS) untuk program penanganan kemiskinan, yangmana Ketidaktepatan sasaran penerima program selama ini berawal data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang belum padan. Permasalahan ketidakpadanan data terpadu kesejahteraan sosial membutuhkan peran dan dukungan dari semua stakeholder antara lain dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Menurut Harti untuk mempercepat penyelesain permasalahan data  warga, dapat dimulai dengan percepatan rekam e-KTP dan pemadanan NIK. Saat ini Dinas Sosisl, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wonsoobo melalui berbagai potensi sumbre kesejahteraan sosial (PSKS) antara lain TKSK dan para pendmaping PKH terus berupaya melakukan sinkronisasi data demi mencapai akurasi basis data sasaran penerima bantuan sosial.

Dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan sejumlah warga penyandang disabilitas berat sebagai perwakilan simbolis penerima bantuan dari pemerintah. Dalam kesempatan tersebut juga disalurkan paket sembako dari CSR mitra TKSK kepada 75 Keluarga penerima manfaat (KPM) dan juga 75 paket sembako dari BPJS dan juga penyaluran bantuan sosial yang bersumber dari APBD II bagi penyandang disabilitas berat sejumlah 380 orang ,  261 asistensi lansia non potensial dan 30 orang lansia potensial.

“Bagi penyandang disabilitas berat besar bantuan yang diterimakan sebesar Rp 1.400.000,00 per orang, kemudian bagi lansia non potensial menerima bantuan asistensi sebesar Rp 1.000.000,00 dan untuk lansia potensial sebesar Rp 1.300.000,00 per orang” beber Harti.

Bupati Wonosobo, Afifi Nurhidayat mengaku akan mendorong seluruh Perangkat Daerah untuk benar-benar membantu mewujudkan single data, karena dengan adanya single data ini sama dengan apa yang saat ini tengah Pemda upayakan bersama, yaitu agar dengan e-KTP seluruh kebutuhan kependudukan terpenuhi.

Bahkan kedepannya, Beliau berharap fungsi e_KTP akan semakin luas, termasuk untuk digunakan sebagai ATM maupun kartu tol. Pemkab Wonosobo, ditegaskan Afis akan terus ber upaya agar problem data terpadu kesejahteraaan sosial (DTKS) yang berimbas pada permasalahan penyaluran berbagai bantuan sosial dan juga PBI JKN iini akan segera terselesaikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *