KEGIATAN TMMD SENGKUYUNG TAHAP III DI KABUPATEN WONOSOBO

 

KEGIATAN TMMD SENGKUYUNG TAHAP III DI KABUPATEN WONOSOBO

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III mulai dilaksanakan. Hal ini ditandai serah terima berita acara Program dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wonosobo Tarjo, S.Sos., M.Si. kepada Kapten Inf Iwan Nafarin selaku Perwira Seksi Teritorial Kodim 0707/Wonosobo yang bertindak atas nama Satuan Kodim 0707/Wonosobo. TMMD Sengkuyung III ini dipusatkan di Desa Kwadungan Kecamatan Kalikajar. Kegiatan TMMD tersebut tanpa ada seremonial upacara seperti pelaksanaan sebelum-sebelumnya karena situasi pandemi Covid-19.

Seremonial pembukaan dilakukan di Pendopo Belakang Bupati Wonosobo pada Hari Selasa 22 September 2020. Hadir dalam acara tersebut Forkompinda, Perangkat Daerah terkait, Forkompinca Kalikajar, Kepala Desa dan BPD Desa Kwadungan. Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat hadir secara pribadi serta perwira lingkup Kodim dan Polres Wonosobo. Bupati Wonosobo diwakili oleh Wakil Bupati Ir. Agus Subagyo, M.Si.

Wakil Bupati Wonosobo mengungkapkan bahwa TMMD adalah suatu program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan harapan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan mengangkat tema “TMMD Pengabdian Untuk Negeri” diharapkan program TMMD dapat terlaksana dengan baik serta didukung adanya kerjasama dan gotong royong dari semua unsur yang terlibat, seperti TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat.

“Kami mohon maaf bahwa pelaksanaan pembukaan kegiatan TMMD tidak dapat dilaksanakan di Desa, karena kondisi belum memungkinkan, masih dalam kewaspadaan penularan pandemi Covid-19. Adanya pandemi Covid-19 membuat program TMMD tidak dapat dilaksanakan secara maksimal, tetapi itu tidak menghambat semangat pelaksanaan kegiatan di lapangan” imbuh Wakil Bupati dalam sambutannya.

Pelaksanaan Program TMMD terbagi dalam kegiatan fisik dan non fisik, untuk kegiatan non fisikk meliputi penyuluhan bela negara, penyuluhan kamtibmas dan pencegahan penyalahgunaan narkoba, penyuluhan wajib belajar dan motivasi sekolah, peningkatan kemampuan bagi anggota linmas, penyuluhan pengelolaan sampah dan sanitasi lingkungan serta hidup sehat. Sedangkan untuk kegiatan fisik meliputi pekerjaan perkerasan jalan dengan panjang 672,65 meter, pekerjaan senderan dan pekerjaan drainase.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *